Dunia dan seisinya sudah beribu-ribu tahun
lalu diciptakan oleh Allah SWT sang Maha Pencipta. Dunia ini semakin lama
semakin tua dan semakin rapuh. Sama halnya seperti manusia yang hidup di
dalamnya, awalnya lahir, muda, tua, dan kemudian akan mengalam kematian.
Dahulu di bumi yang kita cintai ini banyak
sekali pepohonan yang tumbuh, hutan-hutan masih lebat dan dipenuhi dengan
keanekaragaman hayati. Tapi kini semua itu sudah musnah, banyak pepohonan yang
ditebang secara besar-besaran dan pengexploitasian hutan terjadi dimana-mana.
Hal tersebut terjadi karena ulah manusia
yang semena-mena akan alam semesta ini. Perilaku manusia saat ini sudah
menunjukkan tanda-tanda kiamat menurut Al Quran dan Hadits Rasulullah
SWT. Perilaku-perilaku manusia yang tidak baik, kekerasan dimana-mana, zina,
dan korupsi yang hampir terjadi di semua Negara. Bukankah hal tersebut termasuk
ke dalam tanda-tanda kiamat ?
Kita sebagai umat islam perlu mewaspadai
akan hal ini, hal-hal tersebut terlah terjadi di Negara kita, bahkan di dunia.
Di dalam Al Quran dan hadits sudah jelas tergambar apa yang menjadi tanda-tanda
kiamat besar atau kiamat kubra.
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat : “Bilakah terjadinya?” Katakanlah:
“Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak
seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.Kiamat itu
amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu
tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.” QS
Al A’raaf 187.
Kemaksiatan
Bertambah
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara, maka bala’ pasti
akan turun kepada mereka, yaitu:
- Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
- Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
- Zakat dijadikan hutang
- Suami memperturutkan kemauan isteri
- Anak durhaka terhadap ibunya
- Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
- Dia menjauhkan diri dari ayahnya
- Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
- Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
- Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
- Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
- Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
- Para biduanita disanjung-sanjung
- Musik banyak dimainkan
- Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
Menurut hadits Rasulullah SAW ada 10 tanda
atau perkara mengenai hari kiamat, diantaranya munculnya asap (dukhan) yang
mematikan, munculnya Dajjal makhluk yang matanya buta sebelah, lahirnya bintang
bumi (dabbah) yang memiliki sifat dan bentuk yang lain dari biasanya, terbitnya
matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
Selain itu, akan adanya tiga pembenaman
yang terjadi, yaitu pembenam di timur, pembenaman di barat, dan pembenaman di
jazirah Arab. Dan yang menjadi tanda hari kiamat yang terakhir adalah munculnya
api yang menggiring manusia ke padang Mahsyar.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah
hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi; Sesungguhnya
kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu mengetahui sepuluh tandanya, yaitu :
- Munculnya
Dukhan atau asap
- Munculnya
Dajjal
- Binatang
bumi Dabbah
- Terbitnya
matahari dari barat
- Turunnya
Isa bin Maryam
- Turunnya
Ya’juj dan Ma’juj.
Rasulullah SAW melanjutkan ; “bukan hanya
itu ada tiga pembenaman" yang terjadi yang tidak disaksikan oleh orang yang beriman :
- Pembenaman
di timur
- pembenaman
di barat dan
- pembenaman
di jazirah Arab
- Dan
yang terakhir adalah api yang menggiring manusia ke padang Mahsyar”. (HR.
Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi)
Selain hadits di atas ada beberapa tanda-tanda
kiamat menurut Al Quran dan Hadits lainnya. Berikut ini adalah
pembahasannya :
1. Diutusnya Nabi
dan Rasul Terakhir
Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi
dan Rasul Terakhir adalah salah satu tanda-tanda kiamat yang semakin dekat. Hal
tersebut juga bertujuan agar Nabi Muhammad SAW senantiasa memberi petunjuk
kebenaran agar manusia kembali ke jalan yang benar sebelum tibanya hari
perhitungan.
Rasulullah SAW bersabda: “Aku diutus
(sebagai Nabi dan Rasul) sedangkan kiamat itu sangat dekat, seperti dekatnya
kedua jari ini.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).
Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran
melalui Surah Al-Ahzab: 40, “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari
seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup
nabi-nabi.”
2. Wafatnya Nabi
Muhammad SAW
Diantara sekian banyak tanda-tanda kiamat
dunia adalah wafatnya Nabi dan Rasul terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Hal
tersebut juga diterangkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW: “Diantara
tanda-tanda kiamat adalah tibanya kematianku.” (HR. Bukhari)
3. Munculnya Asap (Dukhan)
Munculnya asap pada
akhir zaman merupakan salah satu tanda kiamat yang mendahului tanda kiamat besar yang ditunjukkan
oleh dalil Al-Kitab dan As-Sunnah. Dalil-dalil tentang hal ini dariAl-Qur`an adalah:
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata, yang
meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.” (Ad-Dukhan:10-11) Maknanya, tunggulah orang-orang kafir itu – wahai Muhammad –
pada hari di mana langit mendatangkan asap yang nyata lagi jelas,
yang menutupi serta meliputi manusia. Ketika itu, dikatakan kepada
mereka: “Inilah adzab yang pedih”, sebagai celaan dan cercaan keras
terhadap mereka. Atau sebagian mereka mengucapkan kalimat ini kepada
yang lain.[1]
4. Ilmu Agama
akan berangsur-angsur hilang
Rasulullah SAW bersabda; “Bahwasannya
Allah SWT tidak akan menghilangkan ilmu dengan sekaligus dari manusia. Namun
Allah akan menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama besar. Apabila
para ulama sudah tidak ada, maka orang-orang akan memilih orang yang jahil
sebagai pemimpinnya. Para pemimpin itu akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan.
Mereka sesat dan akan menyesatkan orang lain. (HR. Muslim)
Dalam hadits tersebut jelas diterangkan,
bahwa semakin hari ulama-ulama besar banyak yang meninggalkan kita. Penerus
para ulama pun hanya sedikit. Dan pada saatnya nanti bumi ini akan benar-benar
kehilangan para ulamanya.
5. Musim hujan
yang panjang tapi tidak menyuburkan
Tanda-tanda kiamat lainnya adalah musim
hujan yang terus-menerus tapi tidak menyuburkan tanah dan berbagai tanaman
tidak kunjung tumbuh. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Malik ra juga
memaparkan hal ini.
Rasulullah bersabda: “Kiamat akan terjadi
bila musim penghujan akan melanda bumi sepanjang tahun, sedangkan tanah tidak
menumbuhkan sedikit pun tanaman.” (HR. Ahmad)
6. Timbulnya
Wabah Penyakit Menular
Wabah penyakit menular sejak dahulu hingga
saat ini memang menjadi hal yang menakutkan bagi kehidupan manusia di bumi.
Namun, bila penyebarannya terjadi dalam jumlah yang sangat besar hingga sampai
ke penjuru dunia, maka ini menjadi pertanda hari kiamat.
Sebagaimana telah disebutkan di dalam
sebuah hadits Rasulullah SAW: “Tanda-tanda kiamat yang akan dirasakan oleh
manusia adalah timbulnya berbagai penyakit menular yang mengakibatkan banyak
orang yang meninggal karenanya.”
7. Munculnya
Nabi-Nabi palsu
Yang menjadi tanda-tanda kiamat
selanjutnya adalah munculnya nabi-nabi palsu. Seperti yang telah diketahui
bahwa Nabi Muhammad SAW itu adalah Nabi dan Rasul terakhir. Hal ini juga sudah
jelas tertera di dalam Al Quran (lihat daftar Nabi Palsu).
Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah bersabda, “Kiamat itu akan terjadi
bila sudah muncul para Dajjal pendusta besar yang jumlahnya mencapai tiga puluh
orang, dan mereka semua mengaku dirinya sebagai Rasul Allah.” (HR. Bukhari)
8. Munculnya Api
di Tanah Hijaz
Timbulnya api yang cahayanya menyinari
hampir sebagian bumi di Tanah Hijaz adalah salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat. Diriwayatkan sebuah hadits
oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat akan terjadi bila telah
muncul api dari Tanah Hijaz yang cahanya menyinari binatang-binatang ternak
yang berada di Bushra.” (HR. Bukhari Muslim)
Tanda besar ini telah muncul. Api keluar dari
bumi Hejaz seperti yang diberitakan oleh Rasulullah. Hal itu terjadi pada tahun
654 H sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam bukunya yang berharga
al-Bidayah wan Nihayah.
Ibnu Katsir berkata, “Kemudian datang tahun 654 H. pada tahun ini muncul api dari bumi Hejaz yang menyinari leher onta di Bushro seperti yang dikatakan oleh hadits muttafaq alaihi. Peristiwa ini dikisahkan dengan panjang lebar oleh Syaikh Allamah Hafizh Syihabuddin Abu Syamah al-Maqdisi dalam bukunya adz-Dzail dan syarah-nya. Di mana Abu Syamah menjelaskannya berdasarkan surat-surat yang banyak yang mencapai tingkatan Mutawatir yang dikirim dari Hejaz ke Damaskus yang menjelaskan tentang sifat api tersebut yang disaksikan dengan mata kepala, bagaimana ia muncul dan bagaimana keadaannya….”
Ringkasan penjelasan Abu Syamah adalah bahwa dia berkata, “Telah datang ke Damaskus beberapa surat dari Madinah Nabawiyah yang menerangkan tentang keluarnya api di tanah mereka pada hari kelima bulan Jumadil Akhirah di tahun ini (654 H). Surat-surat itu ditulis pada hari kelima Rajab sementara api masih seperti sediakala dan surat-surat itu sampai kepada kami pada hari kesepuluh bulan Sya’ban.”
Ibnu Katsir berkata, “Kemudian datang tahun 654 H. pada tahun ini muncul api dari bumi Hejaz yang menyinari leher onta di Bushro seperti yang dikatakan oleh hadits muttafaq alaihi. Peristiwa ini dikisahkan dengan panjang lebar oleh Syaikh Allamah Hafizh Syihabuddin Abu Syamah al-Maqdisi dalam bukunya adz-Dzail dan syarah-nya. Di mana Abu Syamah menjelaskannya berdasarkan surat-surat yang banyak yang mencapai tingkatan Mutawatir yang dikirim dari Hejaz ke Damaskus yang menjelaskan tentang sifat api tersebut yang disaksikan dengan mata kepala, bagaimana ia muncul dan bagaimana keadaannya….”
Ringkasan penjelasan Abu Syamah adalah bahwa dia berkata, “Telah datang ke Damaskus beberapa surat dari Madinah Nabawiyah yang menerangkan tentang keluarnya api di tanah mereka pada hari kelima bulan Jumadil Akhirah di tahun ini (654 H). Surat-surat itu ditulis pada hari kelima Rajab sementara api masih seperti sediakala dan surat-surat itu sampai kepada kami pada hari kesepuluh bulan Sya’ban.”
9. Prostitusi
Merajalela
Prostitusi atau perzinaan yang banyak
merebak di masyarakat kita saat ini, tanpa disadari itu juga tanda-tanda hari
kiamat sudah. Hal ini juga tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Anas bin Malik ra:
Rasulullah SAW bersabda, “Sesunguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah terbukanya perzinaan secara bebas.” (HR.
Bukhari)
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lokalisasi tempat pemuas nafsu syahwat di kota-kota besar bukanlah hal yang baru. Hampir semua kota-kota besar di dunia, menyediakan tempat baik secara resmi maupun tidak resmi bagi perempuan-perempuan yang akan melayani tamu laki-laki yang ingin memuaskan syahwatnya.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lokalisasi tempat pemuas nafsu syahwat di kota-kota besar bukanlah hal yang baru. Hampir semua kota-kota besar di dunia, menyediakan tempat baik secara resmi maupun tidak resmi bagi perempuan-perempuan yang akan melayani tamu laki-laki yang ingin memuaskan syahwatnya.
10. Maraknya
pembangunan gedung-gedung pencakar langit
Pembangunan gedung-gedung yang menjulang
tinggi dan kerasnya persaingan dalam pelaksanaan proyek adalah suatu tanda
kemajuan dunia modern. Mungkin kita bisa berbangga hati akan hal ini. Namun,
jika merujuk pada salah satu sabda Nabi Muhammad SAW, kita dapat menyimpulkan
bahwa hal tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kiamat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,
Rasulullah bersabda: “Kiamat terjadi bila banyak orang yang berlomba-lomba dan
bersaing untuk membangun gedung-gedung pencakar langit.” (HR. Bukhari)
11. Gempa bumi
sering terjadi
Beberapa kejadian gempa bumi yang kerap
kali terjadi merupakan peringatan Allah SWT. Gempa bumi yang terjadi juga
termasuk ke dalam tanda-tanda kiamat yang akan terjadi. Sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra telah mengungkap tentang hal ini.
Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat
ditandai dengan seringnya terjadi gempa bumi terjadi dimana-mana.” (HR.
Bukhari)
12. Wanita
berpakaian telanjang
Sekarang ini banyak sekali wanita yang
berpakaian mempertontonkan auratnya, menampakkan lekuk tubuhnya. Hal tersebut
adalah fenomena biasa dalam pola kehidupan modern. Tanpa kita sadari hal demikian
adalah tanda-tanda kiamat akan segera tiba.
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda,
“Akan ada pada akhir zaman dari umat manusia, lelaki yang berkendaraan super
mewah untuk datang ke masjid. Sedangkan kau wanita banyak yang berpakaian
telanjang.” (HR. Hakim)
13. Menggembungnya Bulan
Telah bersabda Rasulullah SAW: "Di antara
sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan),"
[Dishahihkan oleh Al-Baani di Ash Shahihah nomor 2292]
Dalam riwayat lain di sebutkan, "Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak," [Ash Shahiihah Al-Bani 2292]
Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idhul Adha.
14. Tersebarnya Banyak Pasar
Rasulullah bersabda: "Kiamat hampir akan
terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat
berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),"
[Sahih Ibnu Hibban]
Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.
15. Wanita Ikut Bekerja Seperti Pria
Rasulullah bersabda: "Pada pintu gerbang
kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang
khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti
suaminya (bekerja/berdagang)," [Hadits Shahih Ahmad]
Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.
16. Banyaknya Polisi
Rasululah bersabda: "Bersegeralah kamu
melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang
jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh
terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan
Al-Qur'an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat
jama'ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr'an meskipun
ia paling sedikit ke-faqihannya," [Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shaihhah
Al-Bani 979]
17. Bermegah-megahan Membangun Mesjid
Rasulullah bersabda: "Tidak akan terjadi
kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid," [Hadits sahih
musnad Ahmad 3:134, 145, An Nasa'i 2:32, Abu Dawud 449, Ibnu Majah 779].
Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: "Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," [Sahih Abu Dawud: 448]
Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: "Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," [Sahih Abu Dawud: 448]
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi
dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya
tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama
mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari
merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR.
al-Baihaqi).
Dewasa
ini manusia berlomba lomba membangun masjid dengan berbagai kemewahannya, namun
kegiatannya kosong. Al Qur’an hanya dijadikan bacaan dan pajangan tanpa
dipahami makna dan kandungan isinya. Banyak ulama dan ustad yang seharusnya
menentramkan umat malah menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara sesama
umat islam.
18. Munculnya Imam Mahdi
Dalam sebuah hadits Nabishollallahu ’alaih wa sallammengisyaratkan
bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam
keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan
dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita
meninggalkan babak keempat era
para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah
dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan
Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ
ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ
اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا
وَجَوْرًا
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan
hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya
serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran
dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan
penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
Lelaki keturunan Nabi
Muhammadshollallahu
’alaih wa sallamtersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah
untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh
kejujuran dan keadilan. Subhanallah…! Beliau tentunya tidak
akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang
laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan
penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..!
Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi
Muhammadshollallahu
’alaih wa sallamdan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.
21. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
22. Terbitnya matahari dari sebelah barat.
Keluarnya Dajjal merupakan di antara tanda datangnya kiamat. Fitnah (cobaan) yang ditimbulkan oleh Dajjal adalah seberat-beratanya ujian yang akan dihadapi manusia.
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946) An Nawawi rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian beliau menceritakan Dajjal. Beliau bersabda,
إِنِّى لأُنْذِرُكُمُوهُ ، وَمَا مِنْ نَبِىٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ ، لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ ، وَلَكِنِّى أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِىٌّ لِقَوْمِهِ ، تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ ، وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘alaihis salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta“. (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169).
Masa hidup Dajjal sejak dia keluar hingga terbunuh oleh Nabi Isa a.s selama 40 hari, namun hitungan 40 hari tersebut bukan hitungan hari yang selama ini berlaku dalam kehidupan kita. Nabi menyampaikan bahwa 1 hari pertama dari 40 hari tersebut sama dengan 1 tahun, hari kedua sama dengan 1 bulan dan hari ketiga sama dengan 1 minggu jadi bila di hitung berdasarkan hitungan hari kita saat ini 40 tahun masa hidup Dajjal tersebut sama dengan 1 tahun 2 bulan 2 minggu.
Masa hidup Dajjal sejak dia keluar hingga terbunuh oleh Nabi Isa a.s selama 40 hari, namun hitungan 40 hari tersebut bukan hitungan hari yang selama ini berlaku dalam kehidupan kita. Nabi menyampaikan bahwa 1 hari pertama dari 40 hari tersebut sama dengan 1 tahun, hari kedua sama dengan 1 bulan dan hari ketiga sama dengan 1 minggu jadi bila di hitung berdasarkan hitungan hari kita saat ini 40 tahun masa hidup Dajjal tersebut sama dengan 1 tahun 2 bulan 2 minggu.
20. Turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam bin Maryam
Termasuk ke dalam tanda-tanda kiamat menurut Al Quran dan Hadist ialah turunnya Nabi Isa ‘alaihisalam bin Maryam ke bumi. Nabi Isa AS turun ke bumi untuk memberi kesaksiannya. Al Quran dan hadits juga telah menunjukannya. Allah SWT berfirman: “Tidak ada seorang pun diantara ahli kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi dari mereka.” (QS. An-Nisa: 159)
Sebuah hadist riwayat Abu Hurairah juga telah memaparkan tentang hal ini. Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang menguasai jiwaku. Sungguh, putra Maryam akan turun kepada kalian semua sebagai hakim yang adil. Harta pun belimpah ruah sehingga ridak ada seorang pun yang mau menerima (pemberian orang lain). Sehingga sujud sekali lebih baik dari pada dunia dan isinya.”
Tanda-tanda kiamat selanjutnya adalah terbukanya tembok yang membentengi Ya’juj dan Ma’juj. Ya’juj dan Ma’juj muncul dengan sangat cepat dari tempat-tempat yang sangat tinggi. Hal ini juga jelas tertera dalam Surah Al-Anbiya: 96-97.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah janji benar (hari kiamat), maka tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Anbiya: 96-97).
Bangsa Ya’juj dan Ma’juj digambarkan sebagai bangsa yang tidak punya hati. Mereka membunuh siapa saja yang mereka temui. Nabi Isa tidak diperkenankan untuk melawan bangsa Ya’juj dan Ma’juj ini. Nabi Isa, Imam Mahdi dan para pengikutnya bersembunyi diatas gunung. Sampai suatu ketika melihat kondisi kebiadaban bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang menjadi-jadi nabi Isa berdoa memohon pertolongan kepada Allah. Pertolongan Allahpun datang, bangsa Ya’juj dan Ma’juj mengalami kematian masal seperti halnya pasukan Abrahah yang dulu ingin menghancurkan Ka’bah.
Jumlah bangsa Ya’juj dan Ma’juj tersebut sangat banyak, dalam suatu riwayat jumlah mereka menutupi jazirah arab. Sehingga pada saat mereka mati secara serempak, sulit untuk melangkah karena tanah dan jalanan tertutupi mayat mereka. Kondisi mayat yang begelimpangan di alam terbuka dalam jumlah banyak tentu menebarkan aroma yang sangat sangat busuk dan membahayakan kesehatan, lalu nabi Musa berdoa kembali kepada Allah untuk memohon pertolongannya. Allah menjawab doa nabi Isa dengan mengirimkan burung yang digambarkan leher burung tersebut seperti leher unta, entah sebesar apa bentuknya. Burung tersebut mencengkram mayat- mayat Ya’juj dan Ma’juj dan membawanya terbang. Setelah seluruh mayat tersebut dibawa oleh burung utusan Allah, kondisi tanah dan jalanan masih belum bersih, masih terdapat sisa-sisa daging yang membusuk, belatung dan lainnya maka nabi Isa kembali memohon pertolongan Allah. Pertolongan yang Allah berikan untuk menjawab doa nabi Isa berupa hujan yang berlangsung selama beberapa hari, sehingga sisa sisa dari mayat Ya’juj dan Ma’juj tersapu bersih dan layak untuk ditempati.
Pendapat Lainnya
"Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar"." [QS. Al-Kahfi ayat 92-98]
Ada yang berpendapat bahwa berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi 92-98, fakta relevan mengenali Ya’juj & Ma'juj ialah :
Pendapat Lainnya
Ya'juj dan Ma'juj saat ini berada di suatu tempat yang
hanya Allah saja yang tau. Mereka hidup dan beranak pinak seperti kita, namun
keberadaannya dibatasi oleh dinding besi yang sangat tinggi dan kuat yang
dibangun oleh Dzulkarnain. Seperti yang diceritakan didalam Alquran,
"Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar"." [QS. Al-Kahfi ayat 92-98]
Ada yang berpendapat bahwa berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi 92-98, fakta relevan mengenali Ya’juj & Ma'juj ialah :
- Negeri Ya’juj & Ma’juj = Khazaria & Russia
- Jalan ke utara = ke utara Iran menuju ke Armenia
- Di antara dua gunung = Gunung Kaukasus
- Kaum hampir mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia
- Tembok besi = Daryal Gorge/Gerbang Iberian/ Gerbang Kaukasia.
Wallahua'lam, namun yang jelas Ya'juj dan Ma'juj
memang sudah ada di bumi ini. Dan menurut Alquran, mereka saat ini dibatasi
oleh benteng dinding yang sangat besar dan tinggi yang dibuat oleh Dzulkarnain,
namun jika sudah saatnya nanti, Allah akan menghancurkan dinding tersebut dan
keluarlah Ya'juj dan Ma'juj dari gunung yang tinggi dan lalu akan membuat
kerusakan di muka bumi.
Kemudian saat nabi Isa turun ke bumi, ia akan
berperang melawan Dajjal. Lalu setelah beliau membunuh Dajjal, maka nabi Isa
akan kemblai berperang dengan Ya'juj dan Ma'juj.
Nabi Isa akan menghabisi Ya'juj dan Ma'juj lalu
setelah itu beliau akan berdakwah dan mengajarkan ajaran tauhid seperti yang
dibawa oleh nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi sebelumnya serta menyadarkan
umatnya yang menganggapnya sebagai Tuhan. Itulah beberapa penjelasan singkat
mengenai Ya'juj dan Ma'juj. Wallahu a'lam.
Terbitnya matahari dari sebelah barat tersebut didahului kondisi bumi yang mengalami kegelapan yang amat sangat selama 3 hari. Hal tersebut karena matahari pergi dari orbitnya dan bersujud di bawah arsy Allah s.w.t. Saat bersujud tersebut Allah memerintahkan matahari untuk bangkit dang kembali menerangi bumi (terbit) namun dari arah yang berlawanan dari biasanya (terbit dari sebelah barat). Nabi Muhamad s.a.w menyampaikan bahwa kondisi tersebut hanya berlangsung setengah hari saja, matahari kembali ke posisinya dan terbit dari sebelah timur. Setelah terbitnya matahari dari sebelah barat tersebut tertutup sudah pintu-pintu taubat, bagi orang-orang kafir tidak ada lagi kesempatan untuk masuk islam.
24. Berhembus Angin Lembut dari Yaman
23. Munculnya binatang bumi (Dabbah)
Binatang bumi akan bermunculan saat hari kiamat, tapi dalam sifat dan bentuk yang berbeda dari yang lain. Hewan-hewan tersebut bisa berbicara dengan manusia. Binatang bumi itu akan muncul pada waktu dhuha. Hal ini juga terdapat dalam Al Quran, surah An-Naml: 27-82.
Allah SWT berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS An-Naml 27:82)
Binatang bumi akan bermunculan saat hari kiamat, tapi dalam sifat dan bentuk yang berbeda dari yang lain. Hewan-hewan tersebut bisa berbicara dengan manusia. Binatang bumi itu akan muncul pada waktu dhuha. Hal ini juga terdapat dalam Al Quran, surah An-Naml: 27-82.
Allah SWT berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS An-Naml 27:82)
25. Masjid Baitul Haram (Ka’Bah) akan dihancurkan
Tanda-tanda kiamat menurut Al Quran dan hadits yang terakhir adalah ancaman dari kaum Habasyah yang akan memporakporandakan Baitul Haram (Ka’bah). Seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.
Rasulullah SAW berdabda, “Suatu saat nanti akan adanya ancaman tentang dihancurkannya Ka’bah oleh orang-orang Habasyah.” (HR. Ahmad)
26. Munculnya Api di Yaman
Daripada
Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw.
dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa
yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari
qiamat”.
Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari
qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian
beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat
tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga
kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di
Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri
Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka” H.R. Muslim.
YAMAN
(voa-islam.com) – Jumat (07/06/13) secara
tiba-tiba api dan asap keluar dari perut bumi di salah satu propinsi Yaman. Hal
ini mengundang kebanyakan rasa taku penduduk propinsi tersebut, di mana mereka
tidak bisa menemukan penjelasan ilmiah untuk fenomena aneh ini.
Penduduk
yang tinggal di lingkungan al-Salam, kota al-Hodaidah, panik akibat meunculnya
api dari bawaah tanah sebelah cekungan drainase dan lidah asap yang mengepul
dari retakan bumi.
Warga Yaman
mengatakan, sejak 10 hari yang lalu secara tiba-tiba asap mengepul dan keluar
dari bumi. Kemudian diikuti oleh kebakaran yang mengakibatkan retakan. Dan dua
hari kemudian api semakin meningkat kobarannya.
Warga
menambahkan, belum ada tim khusus dari pihak yang berwenang dan otoritas daerah
di propinsi tersebut yang bergerak untuk mengetahui penyebab fenomena ini yang
menyebabkan kepanikan di seluruh wilayah tersebut.
Wahai saudara ku yang Muslim ataupun yang bukan muslim, apakah ucapan yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad saw pada 1400 tahun yang lalu sesat atau menyesatkan ? Lihatlah bukti kebenarannya. Kita umat muslim hanya tinggal menunggu enam (6) buah tanda saja lagi. Dan setelah tanda tersebut terjadi, maka semua pertobatan sudah tidak diterima lagi. Marilah bersegera mempelajari, memahami dan mengamalkan Al Qur'an dan Sunnah Rasul.
Tanda-tanda kiamat menurut Al Quran dan
hadits di atas harus kita waspadai. Mari mendekatkan
diri kepada Allah SWT agar kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang
diselamatkan Allah SWT saat hari kiamat nanti!!!
VIDEO TANDA KIAMAT